Hidup Sebatang Kara, Nenek Kariyo Kadang Hanya Bisa Makan Sisa Tiwul Yang Dikeringkan


Via : diadona.id

PalingSeru – Mbah Kariyo seorang nenek berusia 91 tahun di di Gunung Kidul, Yogyakarta tinggal sebatang kara. Di usia yang sudah tidak muda lagi, ia hanya bisa menggantungkan hidupnya pada tetangga sekitar yang perduli dengannya.

Seperti yang terlihat dalam unggahan akun Instagram @rumahyatim, tubuh Mbah Kariyo terlihat sangat kurus den kulit yang sudah keriput. Unggahan tersebut menjadi bukti bahwa Mbah Kariyo sudah memasuki usianya yang hampir seabad.

Mbah Kariyo juga susah melakukan aktivitas karena usianya tersebut. Untuk berjalan, Mbah Kariyoo sudah sangat tertatih-tatih. Bahkan, ia harus menggunakan bantuan tongkat kayu untuk dijadikan tumpuan agar ia bisa berjalan. Tidak hanya itu, diketahui Mbah Kariyo juga memiliki penyaikt rematik hingga membuat bibirnya tremor saat berbicara.

Sehari-hari, Mbah Kariyo hanya bisa maka tiwul yakni makanan yang terbua dari bahan singkong. Hal ini karena dirinya menderita sakit maag parah. Mbah Kariyo menjadikan sisa tiwul jemuran untuk menggantikan nasi sebagai sumber tenaga dan mengganjal perut ketika ia lapar. Tiwul itu ia peroleh dari tetangganya, yang jika masih ada sisa akan ia jemur untuk dimakan kembali di lain waktu.

Kisah pilu Mbah Kariyo ini langsung mencuri perhatian netizen. Mereka mengucakan rasa haru dan memberikan doa untuk kesehatan Mbah Kariyo dalam unggahan akun Rumah Yatim tersebut. Bahkan ada salah satu netizen yang mengatakan jika dirinya ingin merawat Mbah Kariyo tersebut.

” Ya allah, semoga mbah kariyo selalu di berikan kesehatan oleh ALLAH aamiin,” komentar @rachelangelysca.

” Ya Allah mbah sehat” trus ya mbah, kalo dekat aja rumah ku, tiap hari ku antar nasi sama lauk mbah,” timpal @indahseviraaa.

” Saya pngen ngurus nenek ini n mrawat nya,” lanjut @pelangi7102.


Like it? Share with your friends!