Palingseru.com – Di saat berjuang keras bertahan hidup di tengah pandemi dengan berjualan gula aren, barang dagangan yang menjadi mata pencaharian dan sumber penghasilan satu-satunya nenek ini malah dirampas oleh oknum petugas.
Belum diketahui apakah petugas sungguhan atau bukan, yang jelas diingatan sang nenek, dirinya saat itu dicegat oleh orang yang mengaku petugas sebanyak 15 orang, semuanya memakai motor.
“Anggoanna mah coreleng (pakaiannya belang) hijau kuning, gula yang diambil sebanyak lima bungkus, kalo dinilai seratus lebih,” ungkap sang nenek yang karib disapa Mak Iyom.
Pilunya lagi, dilansir jabar.inews.id, barang dagangan yang dirampas itu bukanlah milik Mak Iyom. Ia hanya bertugas menjualkannya, dan dia pun kebingungan mengganti ganti rugi barang dagangan tersebut.
Kejadian pilu yang menimpa Mak Iyom ini sendiri tidak berlanjut ke proses hukum, karena Mak Iyom enggan membuat laporan.
“Emak mah sudah mengikhlaskan, ga mau ketemu orang itu lagi, takut,” ucapnya dengan polos.
Namun rekaman video yang memperlihatkan momen dagangannya dirampas sejumlah oknum dengan alasan tidak memakai masker dan membawa KTP, telah menyebar luas di media sosial dan menuai beragam reaksi dari jagat maya.