Viral di media sosial, seorang pengantin wanita mengamuk melihat ada perempuan hamil di atas ranjangnya.
Momen itu terjadi ketika malam pertama mereka sebagai pengantin baru.
Bukannya mendapatkan kehangatan di malam pertama, pengantin wanita ini justru syok lantaran ada wanita lain duduk di ranjangnya.
Yang bikin miris, kondisi wanita duduk di ranjang tersebut tengah hamil.
Pengantin wanita yang murka pun langsung menambar perempuan hamil itu.
Melansir dari Eva.vn via Grid.ID, Sabtu (22/1/2022), hal itu terjadi pasangan asal Hunan, Tiongkok.
Semula, pernikahan yang digelar pada 17 Januari 2022 itu berjalan lancar.
Bubar pernikahan, kedua mempelai pun menuju kamar pengantin mereka.
Namun, alangkah terkejutnya mereka saat mendapari seorang wanita hamil tengah duduk di ranjang kamar pengantin mereka.
Tak sendirian, wanita hamil itu tampak ditemani seorang wanita lainnya.
Keduanya tampak asyik mengobrol saat kedua mempelai datang ke kamarnya.
Melihat kedua wanita itu, pengantin wanita pun langsung berteriak kesal.
“Apa yang kalian lakukan? Mengapa wanita hamil ada di atas ranjangku!” seru pengantin wanita.
Usut punya usut, keduanya adalah tamu pernikahan pasangan itu.
Mereka mencari ruangan kosong untuk beristirahat lantaran sang wanita yang tengah hamil kelelahan.
Mereka juga tak tahu bahwa ruangan tersebut merupakan kamar pengantin.
Kedua tamu undangan ini pun tampak malu saat diteriaki oleh sang pengantin wanita.
Mempelai pria yang berada di lokasi pun tampak menenangkan sang istri yang sedang emosi.
“Tidak apa-apa, dia hanya duduk sebentar,” ujar pengantin pria.
“Apa maksudmu hanya duduk sebentar!” sahut istrinya itu.
Bukannya tanpa alasan, pengantin wanita begitu kesal sebab ada kepercayaan di Tiongkok yang menyebut kemalangan akan mendatangi bila ranjang pengantin diduduki oleh seorang wanita hamil.
Saking kesalnya, sang pengantin wanita bahkan tega menampar wanita hamil itu.
Warganet yang melihat hal ini pun terbagi dalam dua kubu, sebagain membela pengantin wanita dan menyebut bahwa wanita hamil tadi tak berhati-hati.
Sementara pihak yang membela wanita hamil menyebut bahwa pengantin perempuan telah bertindak secara berlebihan