PalingSeru – Tanah longsor merupakan suatu peristiwa pergerakan tanah akibat dari peristiwa geologi gerakan masa tanah bebatuan. Penyebab tanah longsor sendiri biasanya dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti faktor ulah manusia hingga faktor alam. Bencana ini merupakan bencana yang terjadi di daerah-daerah dengan lereng yang curam.
Tanah longsor ini bisa berddampak sangat besar, seperti menekan angka kematian akibat bencana serta bisa dijadikan sebuah dasar penanggulangannya. Bagi kalian yang tinggal di daerah lereng atau rawan longsor, mengenali penyebab tanah longsor dan cara mencegahnya adalah suatu keharusan.
Sebelumnya, ada baiknya kita lebih mengetahui daerah rawan longsor dan ciri-ciri dari bencana satu ini, seprti yang dilansir dari WHO wilayah yang rentan terjadinya tanah longsor adalah medan terjal, termasuk area di dasar ngarai, lahan yang sebelumnya terbakar oleh kebakaran hutan, tanah yang telah diubah karena aktivitas manusia, seperti deforestasi atau konstruksi, saluran di sepanjang sungai atau sungai, area mana pun yang aliran permukaannya diarahkan atau tanah sangat jenuh.
Dilansir dari Liputan6.com, Selasa (22/06/2021) terdapat dua faktor utama penyebab tanah longsor yakni faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.
1. Curah Hujan Tinggi
Saat musim kemarau yang panjang, tanah akan kering dan membentuk pori-pori atau rongga tanah dan kemudian akan terjadi keretakan pada tanah. Kemudian, saat musim hujan datang air hujann akan masuk ke dalam rongga tanah atau pori-pori tanah yang terbuka dan memenuhi rongga. Hal ini kemudian akan menyebabkan pergeseran tanag yang mengakibatkan longsor dan erosi tanah.
2. Erosi Tanah
Salah satu penyebab tanah longsor yang sering terjadi adalah erosi tanah. Erosi terjadi saat aliran air yang deras menyerang tanah, sehingga membuat tanah menjadi lebih curam. Aliran air ini bisa berupa gelombang air laut, air yang berasal dari hujan atau badai, air bah, air sungai, dan lain sebagainya.
3. Lereng Yang Terjal
Proses pembentukan lereng atau tebing terjal adalah lewatnya angin dan air di sekitar lereng yang berdampak pada pengikisan lereng tersebut. Jika hal ini terjadi di daerah kalian, sebaiknya harus lebih waspada karena tebing atauu lereng terjal merupakan daerah rawan tanah longsor.
4. Pertambangan
Operasi pertambangan yang mengguunakan teknik peledakan sering membuat daerah lain disekitarnya berisiko terkadi tanah longsor. Aktivitas pertambangan ini mengakibatkan tanah longsor karena getaran di bawah tanah.
5. Beban Berlebihan Pada Suatu Area
Beban seperti salju, tumpukan sampah, bahkan pemukiman bisa menjadi penyebab longsor. Beban yang sangat berat dan rumah atau pemukiman di lereng serta kendaraan yang lalu lalang di tikungan lembah maka dapat menyebabkan tanah longsor.
6. Getaran
Getaran kecil yang disebabkan oleh lalu lintas kendaraan di sekitar lereng perbukitan, akan secara tidak langsung mengakibatkan tanah menjadi longsor. Tanah longsor akibat getaran ini mengalami berbagai proses, awalnya jalan di lereng bukit akan mengalami keretakan jika. Namun, jika getaran kuat bisa langsung menyebabkan tanah longsor, antara lain diakibatkan oleh bahan peledak atau gempa bumi.
7. Hutan Gundul
Pentingnya pohon di daerah perbukitan khususnya untuk menyimpan air dna memperkuat struktur tanah. Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar akan memenyebabkan tanah longsor.
8. Ada Lahan Pertanian Di Lereng
Penataan lahan pertanian maupun perkebunan yang buruk di lereng gunung akan menimbulkan bencana longsor. Tanaman pertanian dan perkebunan memiliki akar yang kecil ini tidak cukup kokoh untuk menjaga struktur tanah tetap kuat.
9. Lapuknya Batuan
Batuan endapan yang berada di lereng berasal dari gunung berapi dan batuan jenis sedimen kecil ini memiliki sifat lapuk dan mudah hancur menjadi tanah. Hal ini kemudian akan menjadi penyebab tanah longsor.
10. Kepadatan Tanah Kurang
Penyebab tanah longsor lainnya adalah kepadatan tanah. Biasanya tanah liat memiliki karakteristik yang mudah pecah ketika musim panas, dan lembek ketika musim hujan ini enyebabkan tanah tidak bisa kuat berada di posisinya sehingga mudah longsor.